Kain poliester Oxford memiliki titik warna bening, kain ringan, tahan air yang baik, tahan terhadap liku-liku, anti-statis, anti sobek, dan tahan api.
Komponen poliester dibagi menjadi filamen dan elastis. Serat elastis dibagi menjadi serat elastis tinggi, sedang dan rendah. Serat poliester elastis rendah melengkung, dan serat poliester elastis tinggi lurus.
Kawat elastis dapat dibagi menjadi kawat elastis tinggi, sedang dan rendah. Perpanjangan elastis tinggi adalah kawat elastis tinggi, selain itu kawat elastis rendah. Kawat elastis tinggi umumnya nilon polipropilen, dan kawat elastis rendah umumnya nilon poliamida. Perbedaan spesifik antara benang elastis tinggi dan benang elastis rendah adalah bahwa dibandingkan dengan benang elastis rendah, keadaan lentur halus benang lebih besar dan lebih melengkung dibandingkan benang elastis rendah. Saat menarik kedua ujung benang elastis tinggi, elastisitas dapat dirasakan dengan jelas.
Seringkali orang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan spesifikasi kain Oxford. Biasanya kita terbiasa menggunakan huruf "D" sebagai lambangnya, seperti 1800D, 1680D, 1200D, 900D, 600D, 420D, 300D, 210D, 150D Kain Oxford, bagian depan "D" Semakin tinggi angkanya, semakin tebal, semakin banyak tahan aus dan tahan lama kain oxfordnya.
Kalau kain oxford embrio putih tidak mempunyai ciri-ciri dan kegunaan apapun, melainkan proses finishing yang kuat yang membuat kain oxford berubah, yaitu tahan air, tahan api, antistatis, tabir surya, tahan ultraviolet, tahan jamur, tahan suhu tinggi, ketahanan korosi Tunggu, ini bukan sekadar mengatakan, semua harus lulus pengujian profesional untuk memenuhi persyaratan.

Bahasa inggris
简体中文









