1. Pilih sesuai gaya
Tenda berbentuk kubah: Tenda kubah satu bagian, juga dikenal sebagai "yurt". Ini mengadopsi dukungan silang batang ganda, yang relatif mudah untuk dibongkar dan dirakit. Ini adalah yang paling populer di pasar. Dapat digunakan dari dataran rendah hingga pegunungan tinggi, dan dudukannya sederhana, sehingga sangat cepat untuk dipasang dan dilepas. Tenda heksagonal menggunakan penyangga silang tiga tiang atau empat tiang, dan beberapa mengadopsi desain enam tiang, yang memperhatikan stabilitas tenda dan merupakan gaya umum tenda "alpine".
2. Sesuai dengan pemilihan material
Tenda kemah dan pendakian gunung di luar ruangan terbuat dari bahan poliester dan nilon yang ringan dan tipis, sehingga ringan untuk dibawa, dan kepadatan kain pada arah lungsin dan pakan tinggi. Lapisan tenda sebaiknya terbuat dari sutra nilon jenis katun dengan permeabilitas udara yang baik. Dari segi penggunaan, performa sutra nilon lebih baik dibandingkan katun. Dilapisi PU kain Oxford sebagai bahan dasar jauh melebihi PE dalam hal kekencangan, ketahanan dingin dan kedap air. Penyangga yang ideal adalah bahan paduan aluminium.
3, sesuai dengan pemilihan kinerja
Pertimbangkan apakah dapat menahan angin kencang dan kondisi lainnya. Yang pertama adalah pelapisnya. Umumnya pelapis PU800 dipilih agar pelapis tidak bocor di bawah kolom air statis 800mm, dan dapat mencegah hujan ringan hingga sedang; Dapat digunakan di berbagai lingkungan. Jumlah tiang aluminium juga harus diperhatikan. Tenda dengan 2 set tiang aluminium biasa mampu menahan angin kencang sekitar 7-8 tingkat, ketahanan angin 3 set tiang aluminium sekitar 9 tingkat, dan tenda yang menggunakan 3-4 set tiang aluminium 7075 mampu menahan 11 tingkat. Gunakan di lingkungan badai salju di sekitar. Pada saat yang sama, kain dasar tenda juga harus dipertimbangkan, umumnya pilih kain Oxford tahan aus 420D.

Bahasa inggris
简体中文









